Sama seperti halnya pelajaran fisika, dalam pelajaran matematika juga dipelajari materi vektor dan notasinya. Nah, bagi Anda yang ingin belajar lebih lanjut mengenai vektor, berikut pengertian vektor, gambar, dan jenis-jenis vektor.
Pengertian Vektor
Vektor merupakan salah satu jenis besaran yang menunjukkan besar dan arah. Jenis besaran biasa digunakan dalam ilmu fisika. Berdasarkan jenisnya, besaran dapat dibedakan menjadi besaran skalar yang hanya memiliki besar nilai saja, tapi tidak memiliki arah. Salah satu contoh besaran vektor adalah kecepatan dan contoh besaran skalar adalah kelajuan.
Contoh dari kedua besaran tersebut dapat terlihat dari angka yang menunjuk pada speedometer. Jika angka di speedometer dua buah motor terlihat sama, ternyata kecepatan kedua motor tersebut berbeda, meskipun kelajuan kedua motor tersebut sama.
Jenis-Jenis Vektor
Apa saja jenis-jenis vektor? Secara umum, vektor dibedakan menjadi dua enis, yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam memahami kedua jenis vektor tersebut, berikut penjelasan lanjutnya.
Vektor Sejajar
Vektor sejajar adalah jika terdapat dua buah vektor atau lebih yang memiliki kesamaan arah dan besar atau nilai.
Baca Juga
- Meter lari, meter persegi, dan meter kubik, apa bedanya?
- Titik garis bidang dan sudut
- skala | pengertian rumus serta cara menggunakan
Vektor Berlawanan
Vektor berlawanan adalah jika terdapat dua buah vektor atau lebih yang memiliki besar atau nilai yang sama tetapi arahnya saling berlawanan.
Cara Menggambar Vektor
Vektor digambarkan dengan sebuah anak panah dengan tiga bagian yang wajib dipenuhi dalam gambarnya, yaitu panjang, pangkal, dan arah anak panah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar vektor di bawah ini:
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa titik awal atau titik tangkap vektor merupakan bagian dari pangkal anak panah. Untuk panjang anak panah menunjukkan nilai atau besar dari sebuah vektor. Semakin panjang anak panah menunjukkan semakin besar pula nilai vektornya. Sedangkan arah vektor ditunjukkan oleh arah anak panah keluar.
Agar lebih jelas, berikut contoh gambar vektor yang biasanya digunakan di dalam soal:
Besar Vektor
Dalam materi vektor dan notasinya, terdapat penghitungan besar vektor. Selain memiliki arah, vektor juga memiliki nilai kuantitas yang disebut dengan besar vektor. Untuk menyatakan besar vektor bisa dinyatakan dengan simbol huruf yang ditebalkan tanpa dibuat miring dan tanpa anak panah di atasnya. Untuk menunjukkan besar vektor juga bisadigunakan harga mutlak ( I I ) pada vektor tersebut.
Pada dasarnya, besar vektor yang merupakan besaran skalar dan memiliki nilai positif. Selain itu, vektor juga bisa dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dan dibagi untuk mencari resultan dari dua vektor.
Cara Menuliskan Notasi Vektor
Ada dua cara untuk menuliskan simbol vektor:
- Vektor bisa disimbolkan dengan dua huruf besar dan di atasnya diberikan simbol anak panah.
- Vektor bisa disimbolkan dengaan dua huruf besar atau bisa disimbolkan dengan satu huruf yang sudah ditebalkan.
Jika dalam penulisan notasi vektor menggunakan dua huruf untuk menuliskan vektor, huruf pertama merupakan titik asal vektor. Sedangkan huruf kedua merupakan ujung vektor.
Nah, itulah penjelasan mengenai vektor dan notasinya. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan Anda mengenai pengertian vektor dan jenis-jenis vektor yang juga sering digunakan dalam pelajaran fisika.